4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Desa Bakungan Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Warga, Sosialisasikan Bahaya dan Langkah Pencegahan TBC

Foto : Warga Desa Bakungan ikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan pencegahan penyakit TBC.

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) menggelar kegiatan Penyuluhan kesehatan di Balai Desa Bakungan, untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada warga terkait bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) dan cara pencegahannya,  Senin (16/06/2025).

Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Melalui penyuluhan interaktif, warga diperkenalkan pada gejala awal TBC, cara penularan, pentingnya deteksi dini, hingga langkah pencegahan yang dapat diterapkan secara mandiri.

Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bakungan, Sumarsih, yang hadir dalam kegiatan ini, menggarisbawahi pentingnya pengetahuan bahaya TBC bagi masyarakat desa.

“Penyuluhan seperti ini sangat membantu warga untuk mengenali gejala TBC lebih dini dan tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” ujar Sumarsih.

Sumarsih menegaskan kegiatan serupa bisa digelar secara berkala, agar informasi kesehatan seperti ini semakin melekat di benak masyarakat.

“Edukasi semacam ini sebaiknya tidak berhenti di satu acara saja. Ini perlu menjadi upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran jangka panjang warga,” tegasnya.

Ia menjelaskan materi penyuluhan yang disampaikan mencakup berbagai informasi, mulai dari tanda-tanda klinis TBC, cara penularan melalui udara, hingga pola hidup sehat yang bisa mencegah penularan penyakit.

“Dengan metode penyampaian yang sederhana, warga kita harapkan bisa memahami informasi dengan baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat, Desa Bakungan diharapkan dapat menjadi contoh desa yang proaktif dalam mencegah penyebaran penyakit menular di wilayah pedesaan.

“Penyuluhan langsung seperti ini membuat warga tidak hanya mendapat teori, tetapi juga memahami pentingnya perubahan perilaku untuk mencegah penularan TBC,” terang pemateri yang memberikan edukasi kepada warga.

Selain sebagai upaya pencegahan, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat bahwa menjaga kesehatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya tanggung jawab pemerintah.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *