DPPPA Kutim Dorong Layanan Kesehatan Ramah Anak di Puskesmas

Foto :Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kutim, Rita Winarni.

Instankaltim.com – Kutim – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan publik yang berpihak pada anak melalui program Puskesmas Ramah Anak (PRA).

Program ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan ekosistem pelayanan kesehatan yang aman, inklusif, serta memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kutim, Rita Winarni, mengatakan konsep Puskesmas Ramah Anak tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga menyentuh aspek psikologis, emosional, dan kenyamanan anak saat berkunjung ke fasilitas kesehatan.

“Kita ingin setiap anak merasa aman saat datang ke puskesmas, tidak takut, tidak canggung, dan mendapatkan pelayanan yang memperhatikan kebutuhan mereka,” ujar Rita Winarni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2025).

Rita menjelaskan, banyak anak yang masih merasa cemas atau trauma ketika berobat ke fasilitas kesehatan. Karena itu, penting bagi tenaga medis dan staf puskesmas untuk memiliki pendekatan yang ramah, empatik, serta komunikatif dalam memberikan pelayanan.

Selain pembenahan sikap dan kompetensi petugas, program ini juga menekankan pada penataan ruang pelayanan yang ramah anak, seperti ruang tunggu yang bersih, adanya area bermain kecil, serta sarana edukasi visual yang dapat menenangkan anak selama proses pemeriksaan.

“Pendampingan dan penilaian akan kita lakukan secara bertahap. Harapannya, seluruh puskesmas di Kutim nantinya memenuhi standar ramah anak sesuai regulasi Kementerian PPPA,” tambahnya.

Ia menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemkab Kutim untuk mewujudkan Kutim sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Di mana setiap sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial menempatkan kepentingan terbaik anak sebagai prioritas utama.

“Semua anak berhak merasa aman, bahagia, dan sehat. Melalui Puskesmas Ramah Anak, kita ingin memastikan layanan kesehatan di Kutim benar-benar berpihak pada mereka,” pungkasnya.

Exit mobile version