Instankaltim.com-Kutim-Sekretaris Umum Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gerpana) Roni Andi Pangajoan secara resmi melantik Simunawir Sitoro sebagai Ketua Gerpana Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit pelangi, Kutim, Senin (30/01/2023).
Simunawir Sitoro dilantik bersama Abdul Rohman Karim sebagai Sekretaris, Muh. Edy Haryono sebagai Bendahara dan Anwar Arifin sebagai Ketua Panitia kegiatan Gerpana Kutim.
Turut hadir Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang sekaligus Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kutai Timur, Anggota DPRD Kutim Basti Sangga Langi, Ketua harian BNK Kutim Sarwono Hidayat, perwakilan OPD, unsur Forkompinda, pelajar dan mahasiswa.
Usai kegiatan, Ketua Panitia Gerpana Anwar Arifin mengatakan kegiatan pelantikan dan sosialisasi telah berjalan dengan baik sesuai yang rencanakan.
“Panitia telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini sehingga bisa terlaksana,” ujarnya.
Anwar Arifin mengungkapkan rangkaian kegiatan inti pelantikan dan sosialisasi di fokuskan untuk kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang tujuannya sebenarnya bagi seluruh pelajar di Kabupaten Kutai Timur.
“Harapan kami selaku panitia dan pengurus tentunya bagaiman generasi muda kedepannya, kita persiapkan menjadi generasi emas dan generasi yang sehat bagi Kabupaten Kutim, sehingga Kutim lebih bersinar kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Gerpana Kutim Simunawir Sitoro mengatakan Gerpana Kutim menggelar pelantikan sekaligus sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan menghadirkan narasumber Risma Togi M Silalahi dari BNN Provinsi Kaltim.
“Kami dari Gerpana Kutim mengucapkan terima kasih, karena memang selama ini kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba itu hanya memerangi narkoba bukan bagaiman cara menghindarinya,” ucapnya
Menurutnya dengan adanya narasumber dari BNN provinsi Kaltim sebagai pemateri bisa memberikan edukasi bagi para pelajar dan mahasiswa agar bisa menolak narkoba.
“Kegiatan ini dihadiri dari seluruh sekolah SMA, SMK dan mahasiswa. Estimasinya 800 peserta namun faktor cuacanya kurang mendukung jadi kami maklumi, kurang lebih hanya 700 peserta yang hadir,” ujarnya.
Simunawir mengungkapkan kedepannya Gerpana Kutim akan kembali melakukan sosialisasi yang nantinya akan di rangkaian dengan tes urine.
“Kita akan terus lakukan sosialisasi ke pelajar dan mahasiswa, sesuai dengan instruksi Kasat Resnarkoba Polres Kutim kedepannya akan di rangkaian dengan tes urine,” pungkasnya.
Dalam kesempatannya, Risma Togi M Silalahi dari BNN Provinsi Kaltim menyampaikan terima kasih kepada pengurus Gerpana Kutim yang telah mengundang BNN provinsi Kaltim memberikan mengedukasi dan mensosialisasikan dampak dari penyalahgunaan narkotika.
“Jadi saya sampaikan tadi, memang BNN tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersinergi termasuk dalam pencegahan. Artinya Gerpana bisa menjadi partner kerja kami dalam memberikan pencegahan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Risma Togi juga sangat mengapresiasi respon Pemerintah Kutim, guru-guru, para pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti sosialisasi pencegahan narkoba.
“Ini tujuannya adalah meminimalisir penyalahgunaan narkotika khususnya di Kabupaten Kutai Timur, karena penyalahgunaan narkotika sudah ada dimana-mana sudah sampai desa hingga dusun-dusun, jadi semua harus menyatakan perang terhadap narkotika,” pungkasnya.
Reporter : Heristal