banner 1024×768

Meriahkan Pekan Raya Pemuda 2023 Kutim, Ghea Indrawari Sukses Hipnotis Ribuan Masyarakat Kutim

Ghea Indrawari Saat Ditemui awak media usai performance di Pekan Raya Pemuda, Kamis (28/09/2023).

Instankaltim.com – Ratusan warga Kutai Timur (Kutim) memadati Alun-alun Lapangan Helipad, Bukit Pelangi Sangatta, menyaksikan penampilan artis tanah air Ghea Indrawari dalam gelaran Pekan Raya Pemuda 2023 Kutim, Kamis (28/9/2023) malam.
Gadis bersuara elok kelahiran Singkawang (Kalbar) 10 Maret 1998 itu, tampil memukau membawakan sejumlah lagu terbaiknya, antara lain Berjalan Meninggalkanmu, Kamu Anggap Apa, Rasa Cinta Ini, dan lainnya. Serta, lagu andalannya yakni Jiwa Yang Bersedih.


Hadir mengisi event Pekan Raya Pemuda yang berlangsung di Kabupaten Kutim, Provinsi Kalimantan Timur, performa dari penyanyi jebolan Indonesian Idol 2018 itu berhasil menghipnotis para penonton yang menyaksikan penampilannya.
Berkunjung pertama kali menghibur masyarakat Kutim, Ghea mengaku senang dan merasa tersanjung melihat sorak sorai penonton yang begitu antusias hingga kompak ikut menyanyikan lagu yang dilantunkan penyanyi bersuara merdu nan energik asli Kalimantan itu.


“Pas sampai di Kutai Timur ternyata sambutannya, aku kira nggak bakalan seramai ini, tapi ternyata ramai banget, di luar ekpektasi aku,” ucap Ghea disela-sela penampilannya malam itu.


Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Kehadiran Ghea Indrawari dalam event itu menjadi salah satu daya tarik terkuat yang menjadi alasan banyaknya warga yang hadir menyemarakkan Pekan Raya Pemuda garapan Dispora Kutim dan Komunitas Kutim Muda Inovatif tahun 2023 ini.


“Kan tadi bawa 11 lagu, biasanya aku cuman bawa 8 atau 9 (lagu), karena tadi seru banget aku tambah, jadi tadi kita bener-bener spontan di atas panggung, spesial untuk Kutim,” ungkapnya saat ditemui awak media usai turun panggung.


Ghea menceritakan perjalanannya yang cukup jauh dan menguras energi untuk hadir di Kota Sangatta usai perform di Padang, kemudian melakukan penerbangan menuju Kaltim dengan rute transit terlebih dahulu ke Jakarta, ditambah perjalanan darat dari Samarinda ke Sangatta.


“Aku tuh berangkat subuh banget, jam 5 pagi, sampai di Sangatta jam 8 malam, agak pegel tapi nggak masalah, ngeliat penonton ramai aku jadi happy banget,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *