KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin berkomitmen memajukan sektor perikanan di Kukar. Ini diwujudkan lewat empat program unggulan di sektor perikanan. Program prioritas itu sudah dijalankan dan akan dilanjutkan hingga 2024 mendatang.
Empat program yang dijalankan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar itu, yakni
Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri Benih dan Program Rumput Laut Bersinar.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, khusus tahun 2023 ini, Pemkab Kukar mengalokasikan Rp 219 miliar bagi kemajuan nelayan dan pembudidaya di Kukar. Alokasi anggaran ini akan dibelanjakan untuk merealisasikan bantuan berupa mesin kapal, body kapal, bibit rumput laut, bibit udang windu, alat tangkap nelayan, pullbox, perlengkapan keramba dan lainnya.
“Untuk bidang kelautan dan perikanan, programnya sudah disusun dengan jelas. Meliputi fasilitas sarana dan prasarana untuk 25 ribu nelayan dan pembudidaya perikanan produktif,” ucap Rendi ketika menyerahkan bantuan kepada nelayan yang tergabung dalam enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) di sejumlah desa di Kecamatan Muara Badak, Kamis 28 September 2023 lalu.
Pria 39 tahun ini pun berharap agar berbagai peralatan yang diserahkan kepada kelompok nelayan di Kukar saat ini dapat dimanfaatkan bersama-sama. Dan peralatan yang telah serahkan pemerintah dapat dirawat agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, pria 39 tahun ini meyakini, langkah simultan ini akan mengurangi ketergantungan perekonomian Kukar dari sektor migas dan pertambangan yang saat ini masih 62 persen. Sedangkan sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya mencapai kurang lebih 13 persen.
Selain sektor perikanan, Pemkab Kukar juga giat mengembangkan sektor lain seperti pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif. (*adv/diskominfokukar)