Warga Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) selalu kepikiran jika hujan deras melanda kampung mereka. Sebab, satu-satunya akses jalan ke kampungnya, dipastikan berubah menjadi lumpur. Kondisi itu sudah berlangsung puluhan tahun.
Kondisi demikian, membuat warga sulit beraktivitas. Mengingat, jalan bertekstur tanah yang belum pernah sakalipun disemen atau aspal.
Kesukaran itu akhirnya berakhir di tahun 2023. Persisnya, setelah Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki jalan tersebut. Jalan sepanjang 1,8 kilometer yang semula berlumpur kini sudah dibeton.
Betonisasi jalan yang sudah hampir selesai sepanjang 1,8 kilomter itu menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar.
“Alhamdullilah sekarang jalan desa sudah diseminasi, sudah puluhan tahun kami menunggu ini,” kata Kepala Desa Embalut, Yahya, pada Sabtu, 30 September 2023.
Yahya meyakini, perbaikan jalan itu membawa dampak signifikan bagi perekonomian kampung. Mengingat, jalan itu merupakan jalur alternatif penghubung Desa Embalut dan desa lain di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman.
“Dengan adanya perbaikan ini otomatis ekonomi desa semakin lancar. Anak-anak juga tidak terhambat lagi untuk pergi ke sekolah,” pungkasnya. (*adv/diskominfokukar)