instankaltim.com (Kukar) Sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kutai Kartanegara disebut telah berkontribusi dalam program pembangunan. Pemkab Kukar pun memberikan penghargaan kepada mereka.
“Beberapa program tersebut di antaranya program pembiayaan beasiswa bagi putra/putri Kukar Berprestasi, upaya pengendalian kebakaran kebun dan lahan di sekitar areal perkebunan, dan komitmen kerja sama pengelolaan hasil samping pabrik pengolahan kelapa sawit,” jelas Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam Executive Meeting antara Pemkab Kukar dengan para direksi perusahaan perkebunan sawit di Hotel Santika, November 2023.
Beberapa perusahaan perkebunan juga disebut berkomitmen memenuhi kewajiban fasilitas pembangunan kebun bagi masyarakat sekitar. Begitu pula kemitraan usaha perkebunan berkelanjutan. Setelah pemberian penghargaan, Bupati menyerahkan surat keputusan penilaian usaha perkebunan PT Rea Kaltim Plantations 2022.
“Investasi merupakan hal yang penting bagi Kabupaten Kutai Kartanegara. Itu sebabnya, Pemkab Kukar berkomitmen menjaga dan mengawal investasi seperti di sektor perkebunan kelapa sawit,” sambung Bupati.
Ia menambahkan bahwa Kukar terus berupaya menjaga investasi walaupun dengan ruang yang terbatas. Pemkab Kukar disebut terus mempromosikan potensi-potensi di Kukar sehingga investasi terus berkembang dan terus meningkat.
“Komitmen pemkab merupakan bagian dari mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Ada tiga pilar pembangunan yang baik yaitu pemerintah bersama masyarakat, pemerintah bersama dunia usaha, dan pemerintah bersama akademisi,” jelasnya.
Ketiga pilar ini disebut harus bersinergi dan berkolaborasi dengan baik. Pemkab disebut sangat menyadari bahwa tidak ada keberhasilan dari tugas yang diamanatkan apabila bekerja sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kolaborasi dan Sinergi dalam Mendukung Program Kukar Idaman menuju Masyarakat Kukar yang Sejahtera dan Berbahagia.” Ia melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri 28 perusahaan perkebunan dari 50 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar.
Taufik mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini, pertama, mengevaluasi dan menindaklanjuti kegiatan sebelumnya. Membangun dan meningkatkan kolaborasi dan sinergi, meningkatkan kinerja, dan pengelolaan perusahaan perkebunan sesuai peraturan perundang-undangan dan standar teknis.
“Kedua, menyukseskan program Kukar Idaman melalui kontribusi khususnya pengentasan kemiskinan, penanggulangan stunting, pengelolaan administrasi, serta pengembangan pertanian berbasis kawasan di lima kecamatan,” kuncinya. (advdiskominfokukar)