instankaltim.com (Kukar) Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki posisi strategis di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kecamatan dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di Kukar ini berdekatan dengan pusat perekonomian di Kukar yakni Kecamatan Tenggarong dan Loa Janan. Termasuk pula Kota Samarinda dan Balikpapan.
Kecamatan dengan penduduk terbesar kedua di Kukar setelah Kecamatan Tenggarong ini pun memiliki potensi perekonomian yang beragam.
Selain perikanan dan pertanian, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang punggung ekonomi kerakyatan di Kecamatan Tenggarong Seberang. Sang Camat Tego Yuwono mencatat ada 1.600 pelaku UMKM yang tersebar di 18 desa di kecamatan yang ia pimpin.
Melihat besarnya peluang itu, Tego punya cita-cita meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM di Tenggarong Seberang. Salah satu langkahnya dengan mengusulkan pembangunan UMKM Center di tahun mendatang.
“UMKM Center ini nantinya bisa jadi daya tarik wisatawan untuk mencari oleh-oleh seperti keripik, belut, dan makanan khas Tenggarong Seberang,” ujar Tego awal November ini diwawancarai awak media.
Sentral UMKM atau biasa disebut UMKM Center merupakan usaha Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama kecamatan untuk mendukung perkembangan UMKM lokal di Kukar.
Di beberapa UMKM Center yang sudah berdiri di Kukar, ada sejumlah fasilitas yang bisa didapat para pengusaha UMKM lokal.
Mulai dari pendampingan, Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan P-IRT bagi Pelaku UMKM. Kemudian ada juga konsultasi pengembangan usaha mikro, konsultasi perkoperasian, pendampingan dan pelatihan seperti kewirausahaan, desain kemasan, pemasaran secara digital dan perkoperasian
“Sentral UMKM diharapkan menjadi wadah pelaku usaha mempromosikan dan memasarakan produk mereka,” katanya. (advdiskominfokukar)