Instankaltim.com – Meski setuju dengan rancangan APBD Kutai Timur (Kutim) tahun anggaran 2024, Fraksi KIR tetap memberikan catatan dan masukan kepada pemerintah daerah.
Sekretaris Fraksi KIR Kutim, Sobirin Bagus mengatakan, proyeksi APBD Kutim Tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 9,148 triliun. Belanja daerah Rp9,123 triliun, Penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 0-,.
“Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, maka perkenankan kami Fraksi KIR menyampaikan catatan dan masukan,” ucap Sobirin Bagus, saat menyampaikan pandangan umum pihaknya pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).
Sobirin Bagus mengatakan dengan adanya penambahan APBD 2024 yang sangat signifikan dibandingkan dengan APBD sebelumnya, Fraksi KIR meminta penjelasan Pemerintah hal penambahan pendapatan yang semula sebesar Rp.8.561.231.243.112,- (8,561 Triliyun) mengalami penambahan sebesar Rp.9.148.796.924.112,- (9,148 Triliyun) penggunaannya.
“Fraksi KIR meminta pemerintah agar dalam pelaksanaan APBD 2024 juga dapat membuat prioritas program dalam hal Stunting, Sapras Pendidikan serta pemenuhan hak-hak guru,” ujarnya.
Dirinya menambahkan dalam merumuskan kebijakan pembangunan, mempertimbangkan hasil evaluasi pembangunan tahun-tahun sebelumnya serta melakukan penyempurnaan melalui optimalisasi program dan kegiatan.
“Dalam mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dasar dan penguatan struktur ekonomi, perlu dilakukan percepatan pelaksanaan Program dan kegiatan APBD masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan,” pungkasnya.(Adv).