Instankaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Perumdam Tirta Tuah Benua (TB) berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memasok air bersih perpipaan di Desa Pengadaan Lama, Kecamatan Karangan.
Proyek tersebut ditargetkan selesai di tahun 2024. Proyek yang dimulai pelaksanaan fisiknya, ditandai dengan groundbreaking pemasangan pipa pertama yang dipimpin oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (18/11/2023).
Sesuai dengan amanat Bupati Ardiansyah, proyek ini salah satu proyek strategis Pemkab Kutim yang dilakukan percepatan dimana pembangunannya dilakukan melalui skema multiyears.
Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan menyatakan, PDAM siap melaksanakan program pemerintah daerah dengan cepat, agar sistem air bersih di wilayah pedesaan khususnya di Kecamatan Karangan bisa dinikmati masyarakat. Percepatan yang dimaksud yaitu pembangunan jaringan pipa distribusi utama sampai sambungan ke masyarakat.
“Setelah pembangunan instalasi SPAM ini selesai dan memenuhi syarat, kita lanjutkan sambungan ke masyarakat,” ujar Suparjan.
Suparjan memastikan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air akan terus berlanjut. Tak ada jeda sampai didistribusikan ke masyarakat. Menurutnya, SPAM ini nantinya akan melayani lebih kurang 800 sambungan rumah. Ini senada dengan Bupati Ardiansyah, yang menyebut SPAM tersebut akan melayani lebih kurang 800 sambungan rumah atau sekitar 70-80 persen dari 4000 jiwa penduduk Desa Pengadaan Lama.
Suparjan optimis pembangunan proyek SPAM tersebut akan rampung sesuai target, dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat tahun depan.
“Tahun 2024 harus (selesai), begitu ini selesai langsung kita sambungkan ke rumah-rumah warga. Jadi tidak menunggu lama,” pungkasnya.(adv).