banner 1024×768

Diskop UMKM Kutim Studi Tiru ke Sumut, Berguru Olah Limbah Sawit Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

Instankaltim.com – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim), Darsafani, S.Sos. M.Si memimpin kunjungan tim studi tiru ke dua daerah di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Di Muara Enim, kunjungan yang turut diikuti Ketua Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kaltim Asbudi, ST, MM dan sejumlah pelaku UMKM Kutim, ini disambut baik oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muara Enim H. Husin Aswadi, SE, MM.

Kunjungan Kutim di daerah ini untuk mempelajari teknik pengolahan limbah sawit khususnya jangkos sawit menjadi pupuk cair dan padat yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang.

Selanjutnya di OKI, rombongan tim studi tiru Kutim menyambangi Desa Suka Sari, Kecamatan Mesuji Raya. Di desa ini mereka mempelajari ihwal cara pengelolaan limbah khususnya pelepah sawit jadi pakan ternak.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI Dedy Kurniawan, S.Stp, M.Si, dan H. Sudirman,S.Pd. MM selaku Sekretaris yang menyambut baik kunjungan tersebut menyatakan, keberadaan kebun kelapa sawit di OKI mensupport para peternak, “karena esensinya limbah-limbah pertanian seperti sawit ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang akan memberikan peningkatan produksi ternak yang ada di sekitar kita,” ujarnya, Jumat (24/11/2023).

Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Kutim Darsafani mengucap syukur karena mendapat sambutan baik dari pemerintah setempat, serta berkesempatan melihat langsung proses pengelolaan limbah pelepah sawit jadi pakan ternak.

“Ini menjadi penambah ilmu kita untuk di Kutai Timur nanti, kita bisa berproduksi dengan pembelajaran saat ini,” ucap Darsafani.

Di tempat yang sama, Ketua FPKS Kaltim Asbudi menyatakan, dengan kunjungan studi tiru ini bisa mendapatkan manfaat dan bisa kerjasama untuk pemanfaatan limbah sawit, baik untuk pakan ternak maupun untuk pemanfaatan pupuk kompos.

“Mudah-mudahan kita di Kutai Timur nanti bisa mengaplikasikan apa yang menjadi hasil studi tiru, dan Insyallah Kadis Koperasi UKM Kutai Timur akan mensupport pengembangan usaha ternak yang ada di Kutai Timur,” pungkasnya.(adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *