Instankaltim.com – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terus berbenah untuk meningkatkan sektor pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mencetak sawah baru.
Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum mengatakan bahwa pihaknya tengah fokus menggenjot lahan cetak sawah 10 ribu hektare mengikuti jejak Kabupaten Kukar dan PPU.
“Kami tengah menyusun rencana kerjanya makanya dalam kegiatan ini program cetak sawah kita masukkan karena memang ini harus didukung dengan anggaran yang memadai mengingat sebelumnya para petugas di UPT bergerak dengan memanfaatkan dana swadaya,” ucap Dyah Ratnaningrum dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Tahun 2023 dan Workshop Tata Cara Penyusunan Programa yang membahas sejumlah perencanaan programa prioritas di Queen Marry 1 Meeting Room Aston Samarinda Hotel & Convention, Jumat (1/12/2023) malam.
Dyah menjelaskan dengan dibangunnya lahan cetak sawah ini, dapat dimanfaatkan dan meningkatkan produksi hasil pertanian di Kutim.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bawah diawal Desember 2023 ini, pihaknya telah mulai menyusun draf rencana kerja sampai dengan tahun 2025, dengan harapan programa tingkat desa sudah selesai sebelum masuk di Musrenbangcam dan Musrenbangkab.
“Jadi kita mendahului untuk masuk programa di kecamatan, jadi saat Musrenbangcam pada Januari 2024 sudah siap kami presentasikan. Jadi memang UPT ini bergerak belum ada anggaran, untuk itu harusnya anggaran didinas yang minta didukung caranya berkoordinasi dengan Bappeda untuk diberikan kemudahan sebagai acuan hukum pelaksanaan pertanian dan peternakan,” pungkasnya.(Adv)