Instankaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah menyiapkan fasilitas Medical Check-Up (MCU), dalam rangka menjaga kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.
Kepala Dinkes Kutim, dr. Bahrani Hasanal mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem imunitas bagi para petugas TPS utamanya petugas KPPS.
“Kami memiliki tugas bagaimana mereka (petugas) tetap sehat. Misalnya program kami ini pemberian vitamin dari Pemerintah Daerah dan kami juga ajak mereka untuk senam di Puskesmas kecamatan-kecamatan, agar kebugaran mereka tetap terjaga,” ucap dr Bahrani Hasanal saat ditemui awak media, pada Senin (12/2/2024).
Dengan jumlah 1.185 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sekitar 8.295 orang KPPS yang akan bertugas, dr. Bahrani mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan hanya di siapkan ditiap kecamatan, karena jika per TPS, tenag kesehatan tidak mencukupi.
“Nanti kami siapakan tiap kecamatan tenaga kesehatan dan hotline 24 jam untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya para petugas Pemilu,” ungkapnya.
Dalam hal pembiayaan, anggota KPPS yang menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan akan dilayani jika sakit atau membutuhkan layanan rumah sakit. Namun, pemeriksaan kesehatan sebelumnya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kutim memastikan seluruh anggota KPPS menjadi anggota BPJS untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga perlu memastikan riwayat penyakit bawaan melalui pemeriksaan dan mendeteksi kemungkinan mengidap dua atau lebih masalah kesehatan (komorbid), sehingga bisa mengeluarkan surat keterangan kesehatan.
“Kami terus mengawasi Kesehatan mereka jangan sampai seperti sebelumnya itu banyak yang meninggal karena kelelahan, jadi ada yang kelihatan capek dapat kami sarankan istirahat dahulu. Sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan Kesehatan walaupun itu terlambat informasinya,” pungkasnya. (*)