banner 1024×768

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Apresiasi Panen Raya Padi Sawah di Kukar

Suasana panen raya padi sawah di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. (Humas Pemkab)

Instankaltim.com – Kukar – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, melakukan Panen Raya Padi Sawah di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, baru-baru ini.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan pemkab Kukar termasuk para petaninya, yang terus semangat dalam bercocok tanam dan kini menghasilkan produksi yang luar biasa.

“Ini bukti nyata bahwa sinergitas stakholder dalam menyiapkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur telah terlihat dengan hasil panen raya yang melimpah saat ini. Semoga panen padi sawah ini dapat menekan harga tingginya beras dipasaran,” ucap Akmal Malik.

Sementara itu, Sekda Pemkab Kukar Sunggono, menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada Jajaran TNI khususnya Angkatan Darat melalui KODIM 0906/Kutai Kartanegara atas bantuan, dukungan dan kolaborasi dalam mendukung percepatan pembangunan, khususnya pembangunan pertanian dalam arti luas.

“Alhamdulillah kita bisa melakukan panen raya padi sawah bersama di Desa Buana Jaya ditengah sebagian besar wilayah-wilayah sentra pertanian (sawah) kita tidak dapat ditanami karena musim kemarau berkepanjangan. Salah satu dampak yang dirasakan saat ini adalah kelangkaan dan mahalnya harga beras. Semoga dengan panen raya hari ini dapat membantu stabilitasi kelangkaan dan harga beras, minimal untuk wilayah Desa Buana Jaya dan sekitarnya,” katanya.

Sunggono jelaskan, Kukar merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di Kaltim yang juga merupakan Lumbung Pangan Kaltim. Sampai saat ini Kukar telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyediaan pangan termasuk khususnya beras di Provinsi Kaltim.

“Berdasarkan Data BPS Kaltim Tahun 2023, luas panen padi sawah di Kukar seluas 27.981 Hektar atau 43,07 % dari keseluruhan luas panen padi sawah di Kaltim 64.970 Hektar. Sedangkan produksi gabah kering giling sebesar 105.025,70 Ton atau 43,87 % dari keseruhan produksi gabah kering giling di Kaltim 239.425,34 ton,” ungkapnya.

Dirinya berharap jika sebagian besar dari permasalahan petani tersebut di atas dapat diselesaikan/ditangani, maka akan meningkatkan semangat petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya termasuk meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian.

“Tentu pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani (Nilai Tukar Petani-NTP),” tutupnya. (IT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *