banner 1024×768

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek IKM Bagi Para Tutor dan Pamong Belajar Kesetaraan Program

Forum bimtek IKM. (Humas Pemkab)

Instankaltim.com – Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tutor dan Pamong Belajar Kesetaraan Program Paket A, B dan Paket C terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI Disdikbud Kukar Pujianto, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, belum lama ini.

Dalam Sambutannya, Pujianto mengatakan para tutor dan pamong belajar kesetaraan yang mengikuti Bimtek tersebut, dapat memahami dengan baik yang dismpaikan oleh pemateri.

“Saya berharap implementasi kurikulum merdeka bagi para tutor dan pamong belajar kesetaraan dapat memahami dengan sebaik-baiknya demi peningkatan kualitas pendidikan di Kukar, khususnya pendidikan non formal yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik,” kata Pujianto.

Pujianto mengungkapkan, Disdikbud Kukar terus memberikan dorongan dan perhatian bagi pendidikan non formal melalui program penguatan kompetensi kesetaraan yang diprogramkan setiap tahunnya terkait pembelajaran, termasuk implementasi kurikulum merdeka, sebagai bagian penting dalam pengembangan kompetensi peserta didik setiap fase sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.

“Konsep dari bimtek IKM ini sendiri nantinya akan disimulasikan oleh narasumber, mulai dari sistem pembelajaran baik itu setara daring, modul hingga mandiri. Bagi para tutor yang baru dapat memahami seperti apa pembelajaran yang efektif dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, tambah Puji simulasi pembelajaran yang berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka dapat diterapkan pada pendidikan kesetaraan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajarannya.

“Sistem Penerapan IKM di pendidikan non formal dengan formal pun ada perbedaannya, sehingga diharapkan para tutor dan pamong belajar dapat menerapkannya pada masing-masing satuan pendidikan yang menjadi tanggungjawab kita bersama dalam memajukan dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi warga belajar. Paling penting adalah harus ada proses pembelajarannya,” tutupnya. (IT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *