Instankaltim.com – Kukar – Program Pembangunan Berbasis RT, berupa Rp 50 juta per RT Kini Diusulkan oleh sejumlah Ketua RT di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) agar menambah anggaran menjadi Rp 100 juta.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kukar, Arianto, alasan mereka mengusulkan penambahan bantuan jadi Rp 100 juta lantaran program pembangunan berbasis rukun tetangga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Program itu sangat bermanfaat dan membantu fungsi mereka di lapangan, jadi kalau ditambah anggaran semakin besar dampak manfaatnya kepada masyarakat,” kata Arianto.
Kendati demikian, usulan itu tidak serta-merta langsung disetujui. Namun akan dilakukan kajian terlebih dahulu. Untuk melihat apakah keuangan daerah mencukupi, dan bagaimana dampak terhadap pelayanan masyarakat.
“Bisa memungkinkan (disetujui). Kalau dampaknya sangat besar, kenapa tidak. Karena kepentingannya untuk masyarakat juga,” tambahnya.
Diketahui, program pembangunan berbasis rukun tetangga terdapat sejumlah item kegiatan. Diantaranya kegiatan gotong royong, pelatihan bagi masyarakat, hingga pembangunan dan perbaikan sarana prasarana skala kecil di lingkungan RT.
Arianto menjelaskan, pembangunan skala kecil di RT yaitu yang bersifat urgen atau sangat mendesak, di antaranya lubang jalan, jembatan patah, dan parit rusak.
“Tapi kegiatannya bersifat gotong royong, bukan di kontrak kan,” tutupnya. (Rh)