Instankaltim.com – Kutim – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman pimpin jalannya Apel Pasukan Ketupat 2024 di Halaman Mako Polres Kutim, Rabu (03/04/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan tujuan apel tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dalam implementasi di lapangan antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Apel ini juga mengingatkan kembali dan menyamakan persepsi terkait dengan implementasi di lapangan yang disampaikan oleh pak Kapolri tadi. Juga implementasi ini sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Orang nomor satu di Kutim itu mengungkapkan bahwa operasi Ketupat 2024 ini untuk memastikan masyarakat Kutim dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan khusyuk dan tanpa gangguan keamanan.
“Akan ada pos-pos yang dibangun. Disitu akan diisi dari unsur TNI, Polri, dan Pemkab Kutim. Ada pula Basarnas, jadi masyarakat bisa melaporkan segala bentuk gangguan di pos tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic, menjelaskan bahwa dalam operasi ketupat tahun ini, sekitar 600 personil dari TNI, Polri, dan unsur Pemkab Kutim diterjunkan.
“Kita ada 3 pos, satu pos pendidikan, kemudian pos kenyamukan satu lagi pos Lombok. 2 pos ini kenyamukan dan Lombok sering dijadikan tempat keramaian oleh masyarakat pada saat hari hari besar keagamaan. Salah satunya hari raya Idul Fitri,” tutur AKBP Ronni Bonic.
AKBP Ronni Bonic juga mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan pengamanan di pos-pos strategis serta tempat-tempat keramaian seperti pasar swalayan dan kantor pemerintahan.
“Itupun juga tempat-tempat yang rawan, kemudian pasar swalayan dalam kampung keamanan, termasuk juga kantor pemerintahan yang boleh kita jaga bersama,” tandasnya.(*)