Instankaltim.com – Kutim – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono, menyebutkan keistimewaan menjadi guru penggerak dalam sistem pendidikan.
Menurutnya, menjadi guru penggerak memiliki manfaat signifikan, termasuk menjadi prioritas dalam penempatan sebagai kepala sekolah atau pengawas.
“Salah satu manfaat menjadi guru penggerak adalah lebih mudah menjadi kepala sekolah ataupun pengawas,” ujar Mulyono, Minggu (28/4/2024).
Selain itu, Mulyono menegaskan bahwa Pemerintah Kutim melalui Disdikbud Kutim memberikan reward kepada guru penggerak dengan memprioritaskan mereka untuk mengisi kekosongan kepala sekolah.
“Setiap kekosongan kepala sekolah akan diprioritaskan untuk guru penggerak, kecuali jika di kecamatan tersebut tidak ada guru penggeraknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, sebagai bentuk apresiasi, Mulyono memberikan fasilitas berupa laptop dan jas kepada guru penggerak yang telah melewati seleksi dan pelatihan intensif selama enam bulan.
“Kemarin dihari guru kita memberikan laptop dan jas kepada guru penggerak, itu sebagai salah satu apresiasi untuk mereka. Karena ikut seleksi guru penggerak itu sangat susah dan ditambah lagi pelatihan selama 6 bulan,” pungkasnya.
Penulis: Dirhan