Instankaltim.com – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Leni Angriani merasa prihatin terhadap kondisi masyarakat Kutim yang berada di daerah pelosok belum teraliri listrik.
Hal ini disampaikan Leni Angriani, saat ditemui awak media di Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, agar masalah listrik di daerah-daerah pelosok di Kutim bisa segera diatasi dan masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Dalam tiga hari terakhir, saya melakukan kunjungan ke berbagai wilayah dan masih banyak yang belum teraliri listrik dan air bersih,” ucap Leni Angriani
Tak hanya itu, Anggota Komisi B DPRD Kutim itu juga mengungkapkan pengalamannya saat mengunjungi salah satu desa di pedalaman yang listriknya padam pada pukul 10 malam.
“Ada juga didesa lain di mana listrik dimatikan pukul 10 malam dan baru dinyalakan kembali pada pagi atau subuh,” ungkapnya.
Politisi Partai Berkarya itu mengaku telah melakukan koordinasi kepada pemerintahan desa tersebut untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini, dengan mengumpulkan data-data desa yang belum teraliri listrik.
“Saya minta pihak desa segera kirimkan data-data tersebut, agar dapat ditindaklanjuti dengan program-program yang lebih efektif,” tandasnya.(Adv).
Penulis: Dirhan