UMKM Koperasi Taruna Bina Mandiri Sukses Ekpor Pisang Gepok Kutim ke Pasar Internasional

Foto : Priyanto, UMKM dari Koperasi Taruna Bina Mandiri usaha Pisang Gepok.

Instankaltim.com – Kutim – Puluhan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti kegiatan Gebyar Koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Lapangan Helipad, Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (08/05/2024).

Priyanto, salah satu UMKM dari Koperasi Taruna Bina Mandiri yang menggeluti usaha aneka olahan pisang gepok, mengaku telah menerima berbagai permintaan pisang gepok, baik di daerah, nasional bahkan internasional.

Priyanto juga mengatakan untuk permintaan pisang gepok dari pasar lokal seperti di Sangatta, Samarinda dan Balikpapan pemenuhan permintaannya didahulukan.

“Permintaan tingkat nasional atau luar pulau Kalimantan Timur sudah banyak permintaan mulai dari Banjarmasin, Surabaya bahkan ada juga dari Bali,” ucap Priyanto.

Ia mengungkapkan dipertengahan tahun 2024 ini, permintaan ekspor keluar negeri mengalami kenaikan yang signifikan hingga mencapai 30 persen dari tahun 2023.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan kirim pisang gepok ke Malaysia dan Singapura. Sedangkan permintaan dari Jepang, kebanyakan pisang rebus dan kemarin kita kirim kesana kurang lebih 40 ton termasuk bahan mentah,” ungkapnya.

Selain pisang gepok, pengiriman berbagai produk jenis olahan pisang gepok juga banyak diminati, seperti keripik pisang, bahkan ada permintaan olahan batang pisang.

“Untuk produk unggulan kami ada banyak, seperti keripik pisang dan keripik dari batang pisang juga kami olah, untuk kedua produk banyak dimintai di Korea Selatan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Priyanto bukan hanya menyediakan olahan pisang. Tetapi pihaknya juga mengelola ikan kering, namun untuk saat ini pemenuhan permintaan hanya dijual di pasar lokal.

“Kalau untuk ikan kering ini sendiri kita hanya jual dipasar lokal, namun untuk penjualan ke luar negeri nanti kita usahakan,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskon UMKM) Kutim, Teguh Budi Santoso mengatakan dengan adanya UMKM ini, para penggiat bisa menjadi UKM modern.

“Diharapakan dapat bertransformasi menuju UKM digital yang menjadi salah satu indikator melalui penjualan e-katalog,” harapnya.

Tak hanya itu, Teguh juga menginformasikan bahwa di Kutai Timur sendiri, telah memiliki tiga koperasi yang terdata sebagai koperasi modern.

“Koperasi yang pertama Koperasi Taruna Bina Mandiri di Kaubun, yang kedua Koperasi Usaha Tani Sejahtera di Muara Wahau serta Koperasi K3PC di Sangatta,” pungkasnya.(Adv).

Penulis : Dirhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *