banner 1024×768

PU Fraksi PPP Terkait Raperda Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Raperda Ketertiban Umum

Foto : Ketua Fraksi PPP, Muhammad Ali sampaikan Pandangan Umum Raperda Pencegahan dan Penaggulangan Bahaya Kebakaran dan Raperda Ketertiban Umum.(Istimewa).

Instankaltim.com – Kutim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-23, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Selasa (14/05/2024).

Rapat Paripurna ini dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi Tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pencegahan dan penaggulangan Bahaya Kebakaran dan Raperda Ketertiban Umum.

Dalam hal ini, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang di bacakan Muhammad Ali, menyampaikan PU terhadap dua aturan tersebut, bahwa aturan ini memang perlu untuk di terbitkan supaya timbul rasa aman dilingkungan masyarakat dan sekitarnya.

“Pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran adalah upaya wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebagai urusan pemerintah dibidang ketertiban, ketentraman, dan perlindungan masyarakat. Hal ini berdasarkan ketentuan pasal 12 ayat 1 E dan lampiran UUD No 23 TA 2014” papar Muhammad Ali.

Ali menjelaskan bahwa disamping itu pula, pemerintah memiliki kewajiban menyediakan ketentraman serta ketertiban umum terhadap perlindungan kepada masyarakat.

“Suasana tentram dan tertib merupakan kebutuhan dasar manusia, baik secara individu maupun kelompok dalam rangka melaksanakan akivitasnya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan Fraksi PPP setuju adanya perubahan peraturan daerah No 3 tahun 2007 tentang ketertiban umum yang sudah tidak sesuai lagi dengan dinamika ekonomi masyarakat

“Fraksi PPP Mengapresiasi adanya perubahan peraturan aturan daerah tersebut, dengan menambahkan faktor sosial politis, biografis, dan kemajuan teknologi. Sehingga dapat meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat” ungkapnya.

Dengan uraian singkat, Muhammad Ali menutup penyampaiannya dengan harapan pandangannya tersebut, bisa menjadi masukan atau saran pada semua bidang konstruksi kebijakan.(Adv).

Penulis: Dirhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *