Instankaltim.com – Kutim – Dinas Kominfo dan Statistik Persandian (Staper) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya mendorong optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mewujudkan pelajar yang cerdas, kreatif, inovatif dan produktif.
Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi TIK untuk pelajar SMA/SMK tahun 2024 Gelombang II. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai upaya preventif terhadap penyalahgunaan TIK di kalangan pelajar, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Sabtu (18/05/2024).
Acara ini diikuti oleh 150 pelajar dari 12 SMA/SMK di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Narasumber yang dihadirkan adalah Tim Relawan TIK Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Surya Fajar Saputra, M.Kom dan Tri Wiyanto Sumaryawan, S.Kom.
Hasanuddin, selaku panitia kegiatan, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi kepada pelajar SMA/SMK di Sangatta.
“Selain itu, kami ingin meningkatkan jumlah pelajar yang terliterasi digital, sehingga dapat mengurangi penyebaran hoax, kerugian akibat penipuan dalam transaksi daring serta pencurian data pribadi. Ini juga untuk menghilangkan budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antar pelajar,” jelas Hasanuddin.
Ia menambahkan bahwa pelajar sangat rentan menjadi korban penyalahgunaan teknologi informasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting.
Sementara itu, Kabid TIK, Sulisman, mewakili Kadis Kominfo Staper, dalam sambutannya saat membuka acara ini, menyampaikan data dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2023 oleh BPS. Data tersebut menunjukkan bahwa persentase peserta didik berusia 5-24 tahun yang pernah mengakses internet sebesar 77,46 persen.
Dari jumlah tersebut, 86,65 persen menggunakan internet untuk mengakses konten hiburan, 66,68 persen untuk media sosial dan 61,39 persen untuk mencari informasi atau berita.
“Berdasarkan hasil survey BPS tersebut, kita mendapat informasi bahwa penggunaan internet untuk hal-hal yang produktif di tingkat pelajar masih sangat kurang,” ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat menggunakan TIK untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap para pelajar akan mendapat tambahan ilmu pengetahuan sehingga dapat mengembangkan pemikiran dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi secara optimal dan bertanggung jawab,” tandasnya.(Adv/*).