Instankaltim.com – Kutim – Diketahui proyek Pasar Modern bekas Lapangan Garuda Sangatta Selatan serta Mesjid At-taubah, yang sejatinya termasuk dalam perioritas di awal tahun 2023, kini terancam gagal pengerjaannya.
Hipnie Armansyah Ketua Komisi B (Bidang Perekonomian dan Keuangan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menjelaskan terkait hal itu.
“Pasar dan mesjid memang tidak ada progres sama sekali, tidak akan mungkin bisa berjalan kalau begitu keadaannya,” ujar Hipnie Armansyah, Sabtu (01/06/2024).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengaku sering meninjau ke pasar moderen yang ada dalam Sangatta Selatan dan Masjid At-taubah di hari-hari tertentu.
“Hampir setiap hari minggu saya kesana dan memang tidak ada progres sama sekali,” katanya.
Menurutnya, Pasar Modern bekas Lapangan Garuda di Sangatta Selatan serta Mesjid At-taubah, tidak akan berjalan karena tidak ada progres sama sekali dan itu mulai dari tahun 2023.
“Itu kan sudah lama sekali tidak berjalan, jadi skemanya harusnya sudah menjadi Silpa karna itu sudah di tahun berjalan harus kembali ke Silpa jadi tidak bisa dianggarkan lagi,” pungkasnya.(Adv/dik).