Ketua DPRD Kutim Kritisi Kurangnya Sosialisasi Program Beasiswa di Wilayah Pedalaman oleh Disdikbud Kutim

Foto : Ketua DPRD Kutim, Joni.

Instankaltim.com – Kutim – Ketua Dewan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni, menyampaikan kritiknya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim terkait kurangnya sosialisasi program beasiswa kepada siswa-siswi di Kutim, khususnya di daerah pedalaman.

Menurutnya, selama ini banyak siswa di daerah terpencil tidak mengetahui adanya program beasiswa, karena minimnya informasi yang disebarluaskan oleh Disdikbud Kutim.

“Sosialisasinya harusnya dilakukan lebih rutin, karena yang di pedalaman tidak akan mengetahui bahwa ada beasiswa. Kecuali mereka yang ada di pedalaman membaca di media sosial, maka mereka akan tahu mengenai beasiswa tersebut,” ujar Joni, Kamis (20/06/2024).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa daerah pedalaman di Kutim masih banyak yang tidak memiliki akses internet, sehingga dengan sosialisasi ke daerah pedalaman tentunya akan sangat membantu.

“Dinas terkait harus lebih rutin melakukan sosialisasi menurut saya. Karena dengan sosialisasi yang lebih intensif, program beasiswa dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Joni berharap agar jumlah penerima beasiswa di Kutim dapat ditingkatkan pada tahun mendatang.

“Kita juga berharap tahun depan bisa ditambah lagi penerimanya, sehingga mereka tidak pusing lagi mengenai biaya pendidikan dan bisa fokus dalam belajar,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan Kutim dan perhatian terhadap generasi muda merupakan hal yang sangat penting.

“Yang jelas itu ranahnya pendidikan yang lebih paham. Intinya kita dukung untuk kemajuan Kutim, karena mereka itu penerus generasi. Kalau dari sekarang tidak kita rawat, maka tidak ada penerus kita nanti,” tuturnya.(Adv).

Penulis: Dirhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *