Bidang SDA Kutim Gelar Sosialisasi K3 Instalasi Kelistrikan Rumah Tangga

Foto : Bidang SDA Kutim Gelar Sosialisasi K3 Instalasi Kelistrikan Rumah Tangga dengan menghadirkan pihak PLN dan Damkar sebagai Narasumber.

Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Bidang Sumber Daya Alam (SDA) menggelar sosialisasi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada instalasi Kelistrikan Rumah Tangga.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, (Kutim) yang dihadiri oleh beberapa Rukun Tetangga (RT) di wilayah Sangatta, pada Selasa (17/09/2024).

“Hari ini, kami dari Bagian Sumber Daya Alam Pemerintahan Kutim melaksanakan sosialisasi K3 dan kelistrikan rumah tangga dengan menghadirkan narasumber dari PLN dan Pemadam Kebakaran,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA), Arief Nur Wahyuni.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dalam penggunaan listrik, terutama karena saat ini sekitar 119 desa di Kabupaten Kutai Timur telah teraliri listrik dari PLN.

“Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar kita bersama-sama menyadari bahwa di Kutai Timur saat ini ada 119 desa yang sudah berlistrik PLN. Di satu sisi, ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri, namun di sisi lain kita juga harus tetap waspada terhadap bahaya kebakaran dan korsleting listrik,” tambahnya.

Arief juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang akan diperluas ke kecamatan-kecamatan lain di Kutai Timur. Sosialisasi lebih mendalam akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami potensi bahaya kelistrikan.

“Ini merupakan kegiatan pertama, dan insya Allah akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain di Kutai Timur,” jelasnya.

Menurut data yang diperoleh, sekitar 82% dari 141 desa di Kutai Timur telah berlistrik PLN selama 24 jam. Arief berharap desa-desa yang belum menikmati listrik PLN segera mendapatkan akses tersebut.

“Sampai saat ini, sudah 119 desa atau 82% dari total 141 desa yang teraliri listrik PLN selama 24 jam. Untuk 26 desa lainnya yang belum berlistrik PLN, kami berharap tahun depan mereka bisa segera teraliri listrik,” pungkasnya.(Han).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *