Instankaltim.com – Kutim – Dua pelari Kalimantan Timur (Kaltim), Irma Handayani dan Nefriana Ariance sukses menyumbang perak dan perunggu pada pertandingan lari 10.000 meter putri di Stadion Madya Atletik, Sport Centre Sumatera Utara, Senin (16/9/2024).
Dua pelari Kaltim ini hanya kalah dari pelari andalan DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho, yang finis pertama dengan catatan waktu 36 menit 39,34 detik dalam 25 putaran. Sementara Irma, yang finis di posisi kedua mencatatkan waktu 37 menit 19,92 detik. Disusul Nefriana yang menorehkan waktu 37 menit 23,1 detik.
Diketahui capaian Irma ini menyamai hasil yang dia peroleh pada PON di Papua, 2021 silam. Di mana dia juga menorehkan medali perak pada nomor lari 10.000 meter. Ini sekaligus menjadi perak keduanya pada PON XXI/2024, setelah pada nomor lari 5.000 dia juga menyabet perak. Sedang bagi Nefriana, ini menjadi medali pertama pada PON pertamanya.
Tak ayal hasil yang ditorehkan dua pelari ini membuat Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kaltim, yang juga sebagai Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) H Kasmidi Bulang merasa bangga.
“Alhamdulillah, yang pasti kita bangga terhadap adik-adik kita yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh-Sumut dan dua pelari dari PASI Kaltim mampu mempersembahkan medali hari ini,” ujar Kasmidi Bulang.
Yang membuat Kasmidi Bulang semakin bangga tentu saja adalah penampilan Nefriana. Meski menjadi debutan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, dara 22 tahun ini sudah mampu membawa pulang perunggu.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada orangtua atlet, klub-klub olahraga yang telah membentuk sang atlet dan pengurus PASI Kaltim yang mendampingi atlet sehingga dapat memaksimalkan kemampuannya.
Pada kesempatan itu juga, Kasmidi Bulang berkesempatan menyerahkan langsung medali kepada atlet peraih medali di kejuaraan lari 10.000 meter putri tersebut.