Instankaltim.com – Kutim – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Purnapaskibraka bagi Purna Paskibraka Kutim tahun 2023, di Hotel Jatra, Balikpapan, Sabtu (21/09/2024).
Kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Purnapaskibraka tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21 sampai 22 September 2024.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Badan (Kesbangpol) Tejo Yuwono, Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan, Sadono, para narasumber dari Maheswara BPIP RI dan Purna Paskibraka Kutim tahun 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Ideologi,Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Kesbangpol Kutim, Hapiah, sekaligus Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut terselenggara bekerjasama dengan pihak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) sebagai Maheswara.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada pihak Pimpinan Daerah yaitu Bupati Kutim yang telah mendukung program paskibraka tahun 2024 dengan support anggaran yang diberikan,” ujar Hapiah.
Hapiah juga mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut memenuhi kewajiban untuk menunaikan mandat Perpres No 51 tahun 2022 yaitu pembinaan Purnapaskibraka. Agar Purna Paskibraka tahun 2023 ini mendapatkan edukasi pembinaan serta memperluas wawasan mereka tentang Ideologi Pancasila dan kepaskibrakaan.
Mengingat, lanjut Hapiah, pada saat pelaksanaan Pembentukan Paskibraka tahun 2023 masih dalam pengasuhan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kutim), sehingga sistem perekrutan dan seleksi masih direkrut secara manual, tidak memakai sistem aplikasi seperti yang dilaksanakan oleh pihak Kesbangpol pada tahun 2024 ini. Sehingga nama-nama Purnapaskibraka tahun 2023 tidak ter-update secara aplikasi di BPIP.
“Mengingat masih sedikitnya Purna Paskibraka dari Kutim yang lulus untuk menjadi PDP (Purna Paskibrkana Duta Pancasila), sehingga terkendala dalam membentuk Organisasi DPPI. Dengan terlaksananya Diklat ini, kami mengharapkan agar para Purna Paskibraka ini dipermudah untuk mendapatkan legalitas dari BPIP berupa PIN dan Sertifikat untuk menjadi Duta Pancasila,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jumlah Purna Paskibraka Kutim 2023, 36 orang. Namun yang mengikuti kegiatan diklat berjumlah 32 orang, karena 4 orang lainnya sedang melanjutkan kuliah di luar Kalimantan. Karena tahun 2023 ini masih direkrut anak yang sudah kelas XI sebagian oleh pihak Dispora, sehingga tahun 2024 ada yang sudah lulus dan kuliah.
“Kepada adik Purnama Paskibraka yang mengikuti diklat pada hari ini, kami harapkan dapat mengikuti pembel5aktif ini sampai selesai dengan serius, agar ilmunya dapat diserap dengan baik. Kesempatan ini jangan disia-siakan, karena mendapatkan kesempatan seperti ini tidak didapatkan dengan cuma-cuma,” harapnya.
Penulis: Heristal