Instankaltim.com – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf Silambi, mengatakan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) terus menjadi masalah yang sering terjadi di berbagai wilayah yang menimbulkan kerusakan lingkungan yang luas serta dampak kesehatan yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, meskipun Karhutlah masih menjadi ancaman dan masalah besar di beberapa daerah lain, namun Kutim relatif jarang mengalami kejadian tersebut, berkat kesadaran masyarakat yang tidak membakar lahan.
“Kebakaran hutan memang masih banyak, tapi untuk di Kutim tidak terjadi signifikan. Karena adanya kesadaran masyarakat dan himbauan dari pemerintah pusat,” ujarnya, saat ditemui awak media, di Kantor DPRD Kutim, Senin (11/11/2024).
Sekretaris Komisi A DPRD Kutim itu mengungkapkan selain peran penting dari masyarakat dan pemerintah daerah, perusahaan yang berada di Kutim juga mengambil peran penting dalam menangani bahaya kebakaran.
“Kenapa tidak terjadi?. Karena memang salah satu perusahaan, yakni PT KPC turut mengambil andil dan ikut berpartisipasi secara aktif untuk menanggulangi bahaya bencana yang sering terjadi di Kutim,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Legislator PDI-Perjuangan itu bersyukur peran aktif KPC dalam setiap kejadian bencana, terutama kebakaran, sangat membantu proses tanggap darurat dan mitigasi di wilayah Kutim.
“Menurut saya, kita harus bersyukur, perusahaan PT KPC selalu ambil bagian dalam hal-hal kebakaran atau kebanjiran yang terjadi di Kutim,” pungkasnya.(Adv).
Penulis: Dirhan
