BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Pemkab Kutim Komitmen Tingkatkan Anggaran Bagi Pembangunan Infrastruktur Dasar pada APBD 2025

Foto : Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutim, Sudirman Latif.
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sudirman Latif mengaku berkomitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran bagi pembangunan infrastruktur dasar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Hal ini disampaikan Sudirman Latif, dalam Rapat Paripurna ke-21 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024/2025, dengan agenda penyampaian tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap R-APBD Kutim TA 2025 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Senin (25/11/2024).

“Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum adalah prioritas kami. Kami menyadari bahwa infrastruktur yang baik akan mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat,” beber Sudirman Latif, saat menanggapi pandangan Fraksi Golkar,

Selain itu, Pemerintah juga berencana untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang sudah ada, serta membangun infrastruktur baru di daerah terpencil.

“Kami ingin memastikan bahwa semua daerah di Kutai Timur terhubung dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dengan mudah,” tambah Sudirman, dihadapan pimpinan DPRD Kutim,

Disisi lain, pemerintah juga akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pembangunan infrastruktur.

“Kami percaya bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur.

“Kami akan mencari peluang kemitraan dengan sektor swasta untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, sehingga anggaran pemerintah dapat lebih efisien dan efektif,” ungkapnya.

Dalam upaya tersebut, pemerintah akan memprioritaskan proyek-proyek yang berdampak langsung pada peningkatan perekonomian lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam infrastruktur dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.(Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *