Instankaltim.com – Jakarta – Jumat (06/11/2024) hari kedua Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jurnalis bagi Pemerintah Daerah, di Redtop Hotel dan Convention Center, Jakarta Pusat.
Di hari kedua ini, para peserta mendapatkan materi terkait dengan Search Engine Optimization (SEO) yang berarti pengoptimalan mesin pencari, yang di sampaikan narasumber Redaktur Pelaksana Liputan6, Shinta Novita Magdalena Sinaga.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronni Bonar mengatakan inti dari kegiatan bimtek ini untuk menyampaikan informasi secara benar yang menghambat atau menolak berita-berita hoks yang beredar.
“Menyampaikan pesan-pesan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah,” ucapnya.
Ronni Bonar berharap para jurnalis bisa menangkap, menyaring dan mengfilter materi-materi yang telah disampaikan oleh para Narasumber.
“Setelah kembali nanti ke daerah, informasi yang didapat dari kegiatan ini bisa disampaikan ke teman-teman jurnalis lain yang ada di Kutai Timur,” harapnya.
Dalam pemaparan materi, Shinta Novita Magdalena Sinaga menyampaikan posisi media ada empat poin penting, yakni akses ke narasumber kredibel, Trust (Dipercaya).
“Dipercaya artinya media bisa melakukan konfirmasi, klarifikasi, cover both sides dan cek fakta. Kemudian ada etika, integritas, independen, UU Pers, aturan dan kode etik jurnalis, kualitas dan velue serta dinamis,” ujarnya.
Shinta juga mengungkapkan cara kerja SEO, agar berita yang di publikasikan oleh media bisa trending topik, salah satunya dengan memastikan konten memenuhi kaidah step by step SEO.
“Konten yang diberitakan harus menarik, unik, informatif, deskriptif dan dibutuhkan orang. Konten harus menggunakan bahasa sehari-hari, agar terasa dekat dengan viewer, memikat, kekinian dan jangan kaku serta segera di publish agar goggle lekas menariknya,” ungkapnya.(Adv).