Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman: Guru Profesional adalah Sosok yang Dirindukan Peserta Didik

Foto : Bupati Ardiansyah Sulaiman menghadiri kegiatan Seminar Dalam Rangka Hari Guru Tahun 2024.

Instankaltim.com – Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutim menggelar seminar bertema “Mengabdi Guru Profesional yang Dirindukan Peserta Didik”.

Kegiatan ini rangkaian dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Senin (09/12/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada Disdikbud Kutim yang terus menjalankan program sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

“Saya berterima kasih kepada kepala dinas pendidikan yang dengan semangat menindaklanjuti instruksi saya. Insyaallah, untuk pendidikan di Kutim semuanya sudah berjalan baik,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman

Ia menekankan pentingnya guru menjadi sosok yang dirindukan siswa, dan siswa pun merasa dihargai oleh pendidiknya.

“Tugas pemerintah adalah memberikan fasilitas agar para guru dapat fokus pada tugas utama mereka tanpa harus memikirkan hal lain,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan pesan mendalam kepada para guru, “Tidak ada mantan guru dalam kehidupan, begitu pula tidak ada mantan murid bagi para gurunya. Ketika murid bertemu guru, penghormatan harus selalu ada, begitu juga sebaliknya.” pesannya.

Sementara itu, Kadisdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan visi, misi, serta program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2021-2024, khususnya di bidang pendidikan.

“Beberapa program yang telah dijalankan antara lain penyediaan buku dan seragam gratis untuk seluruh siswa di jenjang PAUD, SD, dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta. Program ini sudah terealisasi,” jelasnya.

Selain itu, Mulyono menambahkan adanya beasiswa Kutim Tuntas dan beasiswa stimulan yang bertujuan mendukung siswa berprestasi serta siswa dari keluarga kurang mampu.

“Ada pula program BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) sebagai tambahan dana operasional bagi sekolah-sekolah di Kutim,” pungkasnya.(Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *