Instankaltim.com – Kutim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-23 dengan dua agenda yakni Penyampaian Laporan Hasil Reses Dewan dan Penutupan Masa Persidangan ke-1 dan Pembukaan Masa Sidang ke-2 Tahun 2024/2025.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi pimpinan jalannya paripurna didampingi Wakil Ketua I Sayid Anjas dan dihadiri Asisten III Setkab Kutim Sudirman Latif. Turut hadir juga 21 Anggota DPRD Kutim, Sekwan Juliansyah, Kepala OPD dan unsur Forkopimda serta tamu undangan lainnya, di Ruang Sidang Utama, DPRD Kutim, Jumat (10/01/2025) siang.
Dalam agenda pertama, Jimmi mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 2018 tentang pedoman penyusunan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kutim.
“Anggota DPRD diwajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan tugasnya pada masa reses yang disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diteruskan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti,” papar Jimmi.
Jimmi mempersilahkan Sekwan Juliansyah untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan reses DPRD Kutim, pada masa persidangan ke – 1 Tahun 2024.
“Marilah kita dengarkan laporan hasil kegiatan reses anggota DPRD Kutim yang akan disampaikan oleh Sekwan Juliansyah,” ujar Jimmi sambil mempersilahkan Sekwan Juliansyah membacakan laporannya.
Sekwan Juliansyah memaparkan laporan hasil kegiatan reses tersebut berdasarkan reses yang dilakukan anggota DPRD Kutim dimulai sejak tanggal 14-18 November 2024.
“Dalam rangka melaksanakan kegiatan reses, anggota DPRD Kutim mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan stageholder didaerah pemilihannya serta menyerap usulan atau aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Juliansyah juga mengungkapkan selain mengadakan pertemuan, kegiatan reses juga dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan ke lapangan terhadap realisasi pekerjaan yang mendapatkan alokasi bantuan dari APBD.
“Lokasi yang menjadi usulan atau aspirasi masyarakat untuk mendapatkan alokasi bantuan dari APBD Kutim,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam materi yang disampaikan dalam reses terkait dengan program pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Kutim “Menata Kutai Timur, Sejahtera Untuk Semua”.
“Informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan komisi dan fraksi DPRD Kutim serta informasi pembangunan yang terkait dengan dana APBD Kutim,” jelasnya.(H).