BANNER-KOMINFO-KUKAR

Dianggap Mirip Helm, dr Novel Tanggapi Kritik Warga soal Bentuk Tugu Bundaran Masjid Al-Faruq

Foto : Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan.

Instankaltim.com – Kutim – Tugu bundaran yang terletak di depan Masjid Al-Faruq, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), kini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat. Dirancang dengan bentuk bulan sabit yang elegan, tugu ini direncakan memiliki air mancur di puncaknya.

Namun, kontroversi muncul di tengah masyarakat terkait desain tugu tersebut yang belum selesai pembangunannya. Sebagian warga menganggap bentuknya tidak menyerupai bulan sabit sebagaimana dirancang, melainkan lebih mirip helm motor cross.

Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, dr Novel Tyty Paembonan, mengatakan setiap pembangunan harusnya baik, tetapi tidak salah juga ketika rancangan tersebut juga mendapatkan kritik dari masyarakat.

“Tentu kita mau memang bahwa membangun sesuatu itu memiliki nilai dan punya makna yang baik buat kita semua. Terlebih penting, membangun itu memang sesuai dengan aturan dan betul-betul dikerjakan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar dr Novel.

Terkait bentuk tugu yang masih menjadi persoalan, dr Novel menyarankan untuk dinas terkait bisa memoles sedikit tugu tersebut agar terlihat lebih natural ke bulan sabit. Sehingga mempunyai nilai yang lebih baik bagi kalangan masyarakat.

“Terkait persoalan itu, mungkin nanti teman-teman (wartawan) bisa berbicara langsung ke dinas terkait. Kalau kita merasa pembangunan itu belum maksimal, coba kita poles biar lebih cantik, lebih manis sehingga punya nilai yang lebih baik,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Pemerintah daerah resmi memulai pembangunan tugu bundaran pada tahun 2023 dengan anggaran yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Penulis: Dirhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *