BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX

Camat Hery Rusnadi Dorong Optimalisasi Lahan Masjid untuk Pertanian Produktif

Foto : Camat Loa Janan, Hery Rusnadi.(Istimewa).
JMSI Certificate of PT Itami Tara Inspirasi_page-0001

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan berbagai inisiatif berbasis komunitas. Salah satu program terbaru adalah pendistribusian bibit cabai ke dua masjid di wilayah tersebut.

Inisiatif ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kukar yang memberikan bantuan bibit cabai, sehingga dapat memberdayakan lingkungan dua masjid di Loa Janan sebagai lahan pertanian produktif.

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengatakan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan adanya tanaman cabai di lingkungan masjid, jamaah dapat berperan aktif dalam upaya ini.

“Kami ingin memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif. Dengan adanya kebun cabai di sekitar masjid, hasil panennya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga dan mengurangi ketergantungan pada pasar,” ujar Camat Hery Rusnadi.

Hery mengungkapkan bantuan bibit cabai ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pertanian pekarangan.

“Program ini kita harapkan dapat menginspirasi tempat ibadah lain untuk ikut serta dalam gerakan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Selain aspek ketahanan pangan, program ini juga membawa dampak sosial yang positif. Dengan melibatkan warga dalam proses penanaman dan perawatan tanaman, kebersamaan antarjamaah dapat semakin erat.

“Kami mengajak lebih banyak komunitas, termasuk sekolah dan organisasi kemasyarakatan, untuk turut serta dalam program serupa,” ajaknya.

“Jika semakin banyak pihak yang terlibat, maka manfaatnya akan lebih luas. Selain mendukung ketahanan pangan, ini juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kecamatan Loa Janan akan terus mendampingi jalannya program ini agar dapat berjalan berkelanjutan.

“Kami berharap agar pemanfaatan lahan kosong, baik di masjid maupun tempat lain, dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan,” tutupnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *