Instankaltim.com – Kukar – Pembangunan infrastruktur desa masih menjadi fokus utama bagi Pemerintah Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) utamanya perbaikan jalan utama yang menjadi akses vital bagi warga.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, mengatakan jalan yang memadai sangat dibutuhkan, khususnya oleh petani dan pedagang yang bergantung pada jalur tersebut untuk distribusi hasil panen dan barang dagangan.
“Kondisi jalan yang rusak membuat aktivitas warga terganggu. Petani mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil panennya, sementara pedagang juga mengalami kendala dalam mobilitas,” ucap Kades Joemadin.
Kades Joemadin mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan sepanjang enam kilometer yang menghubungkan M. Yusuf dan Bloroh sejak empat tahun lalu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan dari pihak pemerintah kabupaten atau provinsi mengenai kapan proyek ini akan direalisasikan.
“Kami terus mendorong agar perbaikan jalan segera dilaksanakan. Jalan ini sangat berperan dalam perekonomian masyarakat, sehingga perlu mendapat prioritas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Joemadin menjelaskan selain infrastruktur jalan, pihaknya juga mengusulkan pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas olahraga untuk menunjang berbagai kegiatan warga. Dari tiga usulan yang diajukan sejak 2023, hanya satu yang mendapat persetujuan, yakni pembangunan jembatan di Dusun Antai dengan anggaran Rp500 juta.
“Kami berharap agar usulan lainnya dapat segera ditindaklanjuti, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan melalui mekanisme Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan. Ia juga memastikan aspirasi warga akan terus disampaikan, agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan kebutuhan infrastruktur sangat penting, agar pembangunan dapat segera terealisasi,” tutupnya. (Adv/*).
