Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus mengawal proses pembangunan Pasar Tangga Arung, agar berjalan sesuai rencana. Proyek ini dirancang tak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai simbol ruang publik modern yang inklusif dan nyaman bagi masyarakat.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono mengatakan hingga pertengahan tahun ini, pengerjaan masih terfokus pada penyelesaian struktur utama bangunan. Di saat yang sama, pemerintah juga tengah mempertimbangkan aspek sistem drainase, agar kawasan tidak rawan banjir di masa depan.
“Anggaran kita terbatas, jadi semua kita sesuaikan prioritasnya,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, belum lama ini.
Wiyono mengungkapkan desain Pasar Tangga Arung mengusung pendekatan estetik dan fungsional yang menyatu dengan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitarnya.
“Pasar Tangga Arung diharapkan menjadi lebih dari sekadar ruang transaksi. Konsepnya dikembangkan sebagai ruang publik yang hidup, tempat warga bisa berbelanja, bersantai, hingga membangun koneksi social,” ungkapnya.
Ia menegaskan pihaknya optimistis keberadaan pasar ini akan mendorong tumbuhnya sektor pendukung, seperti transportasi, kuliner, dan sektor informal lainnya. Bahkan, nilai kawasan sekitar diperkirakan meningkat, seiring dengan banyaknya pelaku usaha dan investor kecil yang mulai melirik potensi ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu, letaknya yang strategis di pusat Kota Tenggarong, pasar ini juga didesain dengan fasilitas modern yang diyakini akan menjadi magnet baru aktivitas warga dari berbagai penjuru Kukar.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, akhir 2025 akan menjadi tonggak perubahan wajah pusat kota. Pasar Tangga Arung akan menjadi ruang publik baru yang mencerminkan identitas kota, sekaligus tempat warga berinteraksi dan berkembang bersama,” tutupnya.(Adv/)*