Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) memastikan pembangunan jembatan baru di Tenggarong dilakukan dengan standar tinggi demi menjamin keselamatan dan ketahanan jangka panjang.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyampaikan proyek ini dirancang dengan perencanaan struktur yang matang. Selain itu, pemilihan material dan teknik konstruksi yang digunakan telah melalui kajian ketat agar memenuhi standar nasional infrastruktur.
“Pembangunan jembatan ini bukan sekadar kejar target waktu, tapi juga kualitas. Target kita bukan hanya selesai cepat, tapi juga awet dan aman digunakan masyarakat untuk jangka panjang,” ujar Wiyono belum lama ini.
Wiyono mengungkapkan pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di Jembatan Besi dan satu-satunya akses utama yang selama ini melayani lebih dari 25 ribu kendaraan per hari.
“Jembatan pendamping ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan langsung bisa difungsikan menjelang Natal dan Tahun Baru. Selama masa konstruksi, pemerintah juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas, agar tidak mengganggu mobilitas warga secara signifikan,” ungkapnya.
Ia berharap jembatan baru ini mampu menjadi penggerak ekonomi baru bagi Tenggarong. Dengan kelancaran arus distribusi barang dan mobilitas masyarakat, sektor perdagangan dan jasa diproyeksikan akan tumbuh lebih dinamis.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal bagaimana kita membuka akses, mempercepat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Dengan kehadiran jembatan baru ini, wajah Tenggarong diprediksi akan berubah signifikan dari kota yang sering dikeluhkan karena kemacetan, menjadi kota yang siap menyambut era mobilitas yang lancar, aman, dan modern.(Adv/*).