Instankaltim.com – Kukar – Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya menggelar aksi bersih dan penanaman pohon, tetapi juga menunjukkan komitmen konkret melalui penyerahan bantuan fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).
Bantuan tersebut diserahkan untuk dua wilayah, yakni Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis, yang saat ini tengah mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan hingga pertengahan tahun 2025, pihaknya telah berhasil mengoperasikan dua Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kota Bangun dan Loa Kulu, serta lima TPS3R di berbagai kecamatan.
“Pada tahun ini, kami juga merencanakan pembangunan tambahan tiga TPS3R di Kecamatan Sangasanga, Kenohan, dan Tabang. Ini adalah bentuk nyata peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan hidup di Kukar,” ujar Slamet, Minggu (08/06/2025).
Tak hanya soal pengelolaan sampah, Slamet juga mengungkapkan langkah DLHK Kukar dalam pelestarian sumber daya air, melalui rencana preservasi Sungai Sukarame.
“Upaya ini merupakan bentuk perlindungan terhadap ekosistem sungai sekaligus menjaga keberlanjutan sumber air bersih bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan dalam pelestarian lingkungan, mulai dari tindakan paling sederhana di rumah.
“Saya berharap masyarakat dapat membiasakan diri memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan di tingkat RT, desa, maupun sekolah,” harapnya.
Ia berkomitmen menciptakan sistem pengelolaan sampah yang terdesentralisasi dan berkelanjutan, sebagai bagian dari program strategis DLHK Kukar.
“Kita semua punya peran. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah warisan terbaik untuk generasi kita yang akan mendatang,” pungkasnya.(Adv/*).