Instankaltim.com – Kutim – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kutai Timur (Kutim) menggelar pengesahan warga baru tahun 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga Teluk Lingga, Sangatta Utara, Kutim, Jumat (11/07/2025) malam.
Sebanyak 138 orang akan disahkan menjadi warga baru PSHT cabang Kutim tahun 2025 dari seluruh ranting PSHT cabang Kutim yang ada di Kutim.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, perwakilan Dispora Kutim dan unsur Forkopimda. Turut hadir pula Ketua PSHT Provinsi Kaltim, Nur Ali, Ketua PSHT cabang Kutim, Didik Setiyo Budi, Dewan pertimbangan cabang, Morry Sunaryo, para Ketua ranting PSHT Kutim dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi dinobatkan sebagai warga kehormatan PSHT cabang Kutim yang ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dan diserahkan Ketua PSHT Provinsi Kaltim, Nur Ali.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menyampaikan terima kasih atas pengukuhan sebagai warga kehormatan PSHT cabang Kutim 2025.
“Karena malam hari ini saya dikukuhkan sebagai warga PSHT, tentu saya akan mengikuti aturan-aturan dan norma-norma dengan menjaga nama baik PSHT,” ujar Wabup Mahyunadi.
Mahyunadi juga menekankan PSHT harus menjadi sosok yang dirindukan oleh masyarakat dan mampu membuat bahagia saat berada ditengah masyarakat.
“Sebagai warga kehormatan PSHT akan saya jaga baik-baik gelar kehormatan ini, jangan sampai manjadi trobel maker atau pembuat masalah,” ucapnya.
“Kalau trobel makernya dikalangan bawah di tingkat RT mungkin masih aman-aman dunia ini, tapi bayangkan kalau trobel makernya sekelas wakil bupati pastinya akan menjadi masalah besar bagi daerah kita ini,” tambahnya.
Orang nomor 2 di Kutim itu juga memberikan apresiasi kepada PSHT yang selama ini telah berdiri sebelum Indonesia merdeka masih tetap kompak dan tetap menjaga persatuan.
“Organisasi ini sudah 103 tahun berdiri dan sampai saat ini masih kompak. Pasti PSHT ini sudah pandai menjaga kekompakan, tinggal saya yang meminta tolong untuk diajari kekompakan, terutama menjaga harmonisasi saya dengan bapak bupati dan masyarakat lainnya,” terangnya.
Ia berharap sinergi antar Pemerintah Daerah Kutim dan PSHT kedepannya dapat terjalin lebih baik lagi, utamanya dalam kegiatan turnamen ataupun pertandingan yang menjadi agenda tahunan PSHT.
“Apabila nantinya ada perhelatan atau pertandingan dan sebagainya, silahkan ajukan kepada kami. Kita akan upayakan untuk menjadi agenda tahunan PSHT,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Kutim, Didik Setiyo Budi menyampaikan pesan kepada para calon warga PSHT cabang Kutim agar selalu berbenah dari hari ke hari melawan hal negatif untuk memunculkan hal positif.
“Di PSHT ini adalah kumpulan orang-orang yang ingin terus belajar untuk menjadi orang baik. Jangan hanya bangga menjadi warga PSHT,” pesannya.
Didik menjelaskan organisasi ini akan besar, apabila seluruh calon warga PSHT cabang Kutim turut ikut membesarkan organisasi dengan menjaga nama baik PSHT.
“Jangan jadi trobel maker ditengah masyarakat. Lakukan yang terbaik sesuai dengan posisimu, harus ada orang-orang pintar dari PSHT. Kemudian bekerjalah dengan giat agar segera naik jabatanmu, naik gajimu sehingga bisa berbuat untuk teman-teman lainnya yang sedang kekurangan,” tutupnya.(*).