Instankaltim.com – Kukar – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) meluncurkan program inovatif bertajuk “Perkakas Diri” (Perempuan Kepala Keluarga Berkualitas dan Mandiri) yang berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Tenggarong pada Senin, (28/07/2025).
Program ini ditujukan untuk memperkuat posisi perempuan kepala keluarga di Kukar agar mampu menjadi pribadi yang tangguh, produktif, dan mandiri secara ekonomi maupun sosial.
Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, mengatakan sasaran utama program adalah kelompok rentan, khususnya perempuan kepala keluarga (Pekka), sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup dan kesetaraan gender.
“Program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia perempuan, khususnya mereka yang dalam kondisi tidak menguntungkan. Kita dukung mereka secara psikologis dan ekonomi agar tetap mampu bertahan serta produktif dalam kehidupan,” ujar Hero.
Hero mengungkapkan program ini bukan sekadar kegiatan pelatihan rutin, melainkan program prioritas yang akan terus dikembangkan dan diperluas ke berbagai wilayah Kukar.
“Kita akan berkolaborasi dengan Disnaker, Dinas Sosial, dan instansi lain. Pekka yang masih produktif akan kami latih dan bina, agar bisa lebih eksis di tengah dinamika kehidupan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PUG, PP, dan PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, selaku ketua panitia kegiatan yang juga inisiator program, mengungkapkan inovasi ini lahir dari aksi perubahan dalam pendidikan kepemimpinan administrator (PKA) yang diikutinya tahun 2025.
“Program ini bertujuan mengangkat martabat Pekka dari label negatif. Pekka bukan hanya mereka yang bercerai, tapi juga perempuan yang harus menggantikan peran kepala keluarga karena berbagai kondisi seperti suami sakit, meninggal, atau bekerja jauh,” ucap Chalimatus.
Ia menjelaskan pihaknya juga membentuk jejaring kelompok Pekka sebagai wadah saling dukung dan memotivasi. Kelompok ini akan mendapatkan pelatihan sesuai potensi masing-masing, tidak hanya di bidang kuliner, tapi juga tata rias dan keterampilan lainnya.
“Dalam waktu dekat, DP3A juga akan meluncurkan Gerai Berkah Pekka “PIJAR” (Perempuan Inspiratif Jual Asa dan Rasa) sebagai sarana pemasaran produk mereka,” jelasnya.
Ia mengaku kategori Pekka dibagi dalam tiga kelompok: rentan perkawinan anak, Pekka produktif, dan Pekka lansia. DP3A fokus membina Pekka yang masih produktif, sementara Pekka lansia diarahkan ke Dinas Sosial.
“Launching hari ini melibatkan 80 peserta dari enam kelurahan di Kecamatan Tenggarong. Ke depan, program ini akan menjangkau wilayah pesisir dan hulu Mahakam,” tutupnya.(Adv/*).