banner 1024×768

SHMS, Sensor Canggih Penjaga Jembatan Tenggarong

Ilustrasi Jembatan Tenggarong. ist

instankaltim.com (kukar) Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara (Kukar) akan dipasangan alat bernama Structural Health Monitoring System (SHMS). Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Linda Juniarti menjelaskan, teknologi SHMS akan memberikan banyak kemudahan.

Keberadaan alat ini membuat pengujian status dan dinamis Jembatan tidak diperlukan lagi. Sebab, semua kondisi kesehatan jembatan sudah terrekam secara elektornik melalui teknologi SHMS.

“Selain itu, jika SHMS terpasang, maka kondisi jembatan akan tercatat secara periodik,” kata Linda, Selasa, 31 Oktobber 2023.

Fitur canggih lainnya yang dimiliki SHMS adalah mampu mendeteksi dini kemungkinan adanya gangguan atau kelainan pada struktur jembatan.

Alat tersebut mampu mendata perilaku struktur dan menganalisis apakah perlu atau tidaknya memperbaiki infrastruktur jembatan dalam periode waktu tertentu.

“Secara teknis, SHMS mampu mengukur getaran yang terjadi pada jembatan,” terang Linda.

Selanjutnya, memonitor distribusi tegangan infrastruktur jembatan saat menerima beban dan memantau pengaruh lingkungan sekitar terhadap infrastruktur.

Cara kerja SHMS dilakukan dengan menempatkan sensor di titik yang telah ditentukan. Data yang terkumpul untuk menghitung sejumlah parameter itu bisa ditampilkan real time.

“Data SHMS akan ditampilkan secara langsung di layar komputer milik dinas,” tuturnya.

Dengan sederet fitur canggih tersebut, Dinas PU Kukar menganggarkan pembelian SHMS senile Rp 8,5 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD Kukar 2023. (advdiskominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *