Instankaltim.com – Kutim – Upacara Pengibaran Bendera duplikat Sang Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung cukup sukses yang digelar Halaman Kantor Bupati Kutim, Minggu (17/08/2025).
Perasaan bangga dan haru, nampak diwajah siswa SMA 1 Sangatta Utara, Andi Vania Yus’riah Zahran, usai ditunjuk menjadi pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.

Andi Vania lahir di Sangatta 12 Januari 2009, merupakan putri dari pasangan Andi Zainal dan Herlina. Ia berhasil membuat seluruh pandangan yang hadir dalam upacara tertuju padanya, saat menaiki tangga untuk menerima Bendera Merah Putih untuk di kibarkan.
Diusianya yang menginjak 15 tahun, Andi Vania berhasil menjadi salah satu dari 36 orang anggota Paskibraka Kutim yang lolos seleksi ketat yang menguras banyak fisik dan mental.
“Saya merasa bangga dan senang bisa menjalankan tugas sebagai pembawa baki di HUT ke-80 RI di Kutim, walaupun awalnya sempat sedikit gugup” ujar Andi Vania.

Andi Vania juga mengaku bertindak sebagai pembawa baki bukan perkara mudah. Dibutuhkan mental yang kuat dan fisik yang tangguh serta kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankannya.
“Saya berterimakasih kepada kedua orang tua tercinta yang telah mendoakan saya, sehingga saya bisa berdiri hingga dititik ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pelatih dan kakak-kakak pamong yang telah membimbing kami semua sampai hari ini,” ucapnya dengan penuh bangga.
Dibalik pencapaian Andi Vania, doa dari sang ibu Herlina tak pernah putus. Hingga anaknya sukses menjalankan tugas sebagai Paskibraka Kutim 2025.
“Kami sangat bangga. Mudah-mudahan pengalaman ini bisa membentuk Vania menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab dan tetap rendah hati,” ujar Herlina sembari memeluk Andi Vania.
Dibalik suksesnya pengibaran Sang Merah Putih yang dilakukan Paskibraka Kutim 2025, terselip ribuan doa, kerja keras dan pengorbanan generasi muda dalam mengejar cita-citanya. Ini menunjukkan sebuah keberhasilan harus dibarengi dengan doa, usaha dan kedisiplinan yang tinggi.(Her).