Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dianiaya, Kapolres Kutim Imbau Orang Tua Jaga dan Sayangi Anak

Foto : Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto.

Instankaltim.com – Kutim – Warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digemparkan oleh kasus tragis kematian seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandung dan ibu tirinya. Peristiwa ini langsung memicu keprihatinan mendalam dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dalam mengusut kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.

“Kami sangat prihatin atas peristiwa ini. Anak adalah amanah sekaligus anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita jaga, dan kita didik dengan penuh kasih sayang,” tegas AKBP Fauzan Arianto.

AKBP Fauzan juga menghimbau seluruh masyarakat Kutim, utamanya bagi orang tua, agar tidak melakukan kekerasan fisik maupun perbal terhadap anak.

“Rasa sayang dan perhatian orang tua kepada anak merupakan pondasi bagi tumbuhan kembang seorang anak. Apapun bentuk kekerasan yang kita berikan, tentunya akan meninggalkan trauma fisik maupun psikologis pada anak,” ujarnya.

Ia juga mengajak para orang tua untuk membangun komunikasi yang positif kepada anak-anak dengan mengajarkan disiplin dan tanggung jawab dengan penuh cinta dan tanpa kekerasan.

“Mari kita semua ciptakan suasana keluarga yang aman, hangat dan penuh kasih sayang. Berikan mereka kasih sayang, perhatian, dan perlindungan penuh,” pungkasnya.

Ia berharap tragedi serupa tidak lagi terjadi di Kutai Timur dan menjadi pengingat bagi seluruh orang tua dan keluarga untuk lebih peka dalam memperhatikan tumbuh kembang anak.

“Kami mohon masyarakat tidak segan melaporkan bila melihat indikasi kekerasan terhadap anak di lingkungannya. Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi tanggung jawab kita semua,” tutupnya.(Her).

Exit mobile version