Niat Cari Umpan Mancing, Warga Desa Selangkau Malah Temukan Kerangka Manusia

Foto : Polsek Kaliorang bersama Pemerintah Desa Selangkau dan Puskesmas Selangkau mendatangi lokasi TKP penemuan kerangka manusia di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur.

Instankaltim.com – Kutim – Warga Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digegerkan dengan adanya penemuan kerangka manusia yang sudah berubah menjadi tengkorak di dalam semak-semak.

Kerangka itu ditemukan tak jauh dari kawasan Pabrik Semen Kobexindo Cement dan destinasi wisata Pantai Jepu-Jepu, Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutim, pada Senin (22/09/2025).

Temuan ini bermula saat seorang warga hendak mencari kelomang sebagai umpan untuk memancing. Saat berjalan ke semak, warga itu justru mendapati kerangka manusia, sehingga langsung melaporkannya kepada Bhabinsa setempat.

Adanya laporan tersebut, pihak Polsek Kaliorang, Pemerintah Desa Kaliorang dan Puskesmas Kaliorang langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Selangkau, Arifuddin, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa identitas kerangka diduga berinisial Marhat (51), asal Kalimantan Selatan, yang sebelumnya merupakan eks karyawan Pabrik Kobexindo.

“Betul, kerangka manusia itu ditemukan warga. Dari keterangan dan identitas yang ada, korban dulunya bekerja di pabrik Kobexindo, tapi sudah dipecat karena sering sakit-sakitan. Diperkirakan kerangka itu sudah ada 1 sampai 2 tahun,” jelas Arifuddin kepada media Kronikkaltim.com.

Lebih lanjut, Arifuddin mengungkapkan selain kerangka manusia, pihaknya juga menemukan sejumlah barang pribadi yang diduga milik korban, seperti tas, kartu identitas, cincin, gelang, kalung dan dua buah handphone.

Arifuddin menambahkan, keterangan warga sekitar turut memperkuat dugaan tersebut. Salah satu pemilik warung yang kenal dengan korban. Dari pengakuannya, korban memang dipecat oleh pihak perusahaan karena sering sakit-sakitan.

“Dari pengakuan pemilik warung, korban memang sering makan diwarung itu. Karena sakit-sakitan akhirnya dipecat perusahaan. Bahkan sudah diberikan ongkos untuk pulang, tapi korban tak kunjung pulang ke kampung halamanny,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kaliorang, AKP Damianus Jelatu juga membenarkan adanya penemuan kerangka tersebut. Pihaknya kini masih melakukan pengumpulan keterangan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kerangka manusia ini sudah kami evakuasi untuk dilakukan proses identifikasi. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban,” ujar Kapolsek Kaliorang AKP Damianus Jelatu.(*).

Exit mobile version