Instankaltim.com – Kutim – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil mengungkap 13 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmar) dalam operasi yang digelar sejak 13 Oktober hingga 1 November 2025. Sebanyak 15 tersangka berhasil diamankan dalam pengungkapan ini.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers tersebut dipimpin Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, didampingi Kasat Reskrim, Kanit Reskrim Polres Kutim, Kapolsek Sangata Utara, di Aula Pelangi, Mako Polres Kutim, Jumat (07/11/2025).
Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, menyampaikan keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama antara jajaran Satreskrim, Sat Intelkam dan jajaran Polsek yang ada diwilayah hukum Kutim. la memaparkan, dari 15 tarsangka, 3 diantaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum.
“Dari jumlah itu, 12 tersangka merupakan pelaku dewasa dan 3 lainnya anak berhadapan dengan hukum. Kami juga menyita 12 sepeda motor berbagai merek yang diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp 240 juta,” ujar AKBP Fauzan.
AKBP Fauzan mengungkapkan kasus pencurian tersebut terjadi di berbagai wilayah Kutim, meliputi Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, Muara Wahau, Kongbeng, Sangkulirang dan Rantau Pulung.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Fauzan menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen dan akan menindak tegas para pelaku kejahatan diwilayah Kutim. Selain itu, ia juga tidak memberikan ruang bagi tindakan kejahatan yang bisa membahayakan masyarakat.
“Saya tegaskan tidak ada tempat dan ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Kutim. Kami akan melakukan penindakan tegas, terukur dan berkeadilan terhadap siapapun yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
la juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor dengan menggunakan kunci ganda atau alarm tambahan serta menghindari parkir di area yang gelap.
AKBP Fauzan turut mengajak masyarakat Kutim untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, melalui kegiatan ronda dan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
“Keamanan adalah milik kita bersama. Mari kita jaga kabupaten kita tetap aman, damai, dan produktif,” pungkasnya.
Penulis: Dirhan













