Instankaltim.com – Kutim – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah menjalin kerjasama yang erat dengan TPID Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Bank Indonesia (BI), untuk menilai efektivitas program pengendalian inflasi yang dijalankan di tingkat daerah.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Kutim, Vita Nurhasanah, menyampaikan bentuk kolaborasi ini mencakup berbagai kegiatan strategis, termasuk pertemuan tingkat tinggi (high level meeting), program capacity building, dan penyusunan self-assessment.
“Kami selalu terlibat aktif dalam berbagai pertemuan lintas sektor bersama TPID provinsi dan Bank Indonesia,” ujar Vita.
Vita menilai, kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan pengendalian inflasi di Kutai Timur selaras dengan strategi nasional.
“Semua program yang dijalankan tidak berjalan sendiri-sendiri, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat Kutim,” paparnya.
Vita juga mengungkapkan salah satu alat utama yang digunakan untuk menilai efektivitas program adalah self-assessment. Instrumen ini memungkinkan TPID Kutim mengevaluasi sejauh mana setiap perangkat daerah telah melaksanakan program pengendalian inflasi sesuai rencana.
“Self-assessment ini tidak sekadar formalitas, tapi menjadi tolak ukur penting setiap kegiatan yang dilakukan dan harus dilengkapi dengan bukti pendukung yang dapat diverifikasi secara administratif. Dengan demikian, kita bisa memastikan seluruh program berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” ungkapnya.
Ia menegaskan, akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan program. Setiap program tidak hanya harus dilaksanakan, tetapi juga harus dapat dibuktikan melalui dokumentasi dan laporan yang jelas.
Akuntabilitas publik dalam pengelolaan kebijakan sangat penting, sehingga masyarakat, pemerintah, dan semua pihak terkait dapat memantau serta menilai kinerja pengendalian inflasi dengan transparan.
“Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya menjalankan program, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan konsistensi hasilnya,” tutupnya.(Adv).
Penulis: Dirhan














