Instankaltim.com – Kutim – Peran perempuan dalam dunia kerja dan ekonomi kini semakin kuat dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Di Kabupaten Kutai Timur, Kutim), perempuan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Anggota DPRD Kutim, Leny Susilawati Anggraini, menyampaikan ini menunjukkan bahwa perempuan telah berada pada titik di mana kontribusi mereka hampir setara dengan laki-laki dalam menopang pendapatan keluarga maupun memperkuat ekonomi daerah.
“Saya rasa sekarang ya kesetaraan gender untuk mencari mata pencarian perempuan enggak kalah kok. Nyatanya kalau kita lihat UMKM berjalan itu kebanyakan perempuan penggeraknya. Kami punya binaan komunutas, dalam 1 komunitas lebih seratusan UMKM kebanyakan perempuan,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/11/2025).
Leny menilai, melalui UMKM perempuan di Kutim tidak hanya menjalankan usaha rumahan, tetapi juga mulai merambah ke berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan, fashion, hingga jasa layanan.
Selain itu, Legislator Partai Nasdem mengatakan, kemampuan perempuan dalam mengelola usaha dan mencari penghasilan kini sudah hampir seimbang dengan laki-laki. Mereka mampu membagi waktu antara peran domestik dan ekonomi, sekaligus menunjukkan bahwa perempuan memiliki kapasitas besar dalam dunia usaha.
“Untuk urusan mata pencaharian, perempuan sekarang tidak kalah. Banyak ibu-ibu yang luar biasa, yang bisa menopang ekonomi keluarga dari usaha kecil yang mereka jalankan,” katanya.
Ia juga menegaskan semakin kuatnya peran perempuan dalam ekonomi merupakan momentum berharga untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan, baik melalui pelatihan, bantuan sarana prasarana, maupun akses permodalan yang lebih luas.
Menurutnya, perempuan di Kutim adalah contoh perubahan tidak selalu harus datang dari sektor formal. Justru melalui UMKM dan komunitas-komunitas kecil, perempuan membuktikan bahwa mereka adalah pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perempuan itu punya kekuatan. Mereka kreatif, mandiri, dan mau terus belajar. Ekonomi kita bisa berjalan berkat mereka, jadi memang harus kita dukung bersama,” tutup Leny sembari menekankan pentingnya akses permodalan dan pelatihan bagi pengusaha perempuan.
Penulis: Dirhan
