Instankaltim.com – Kutim – Dalam rangka Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA II) tahun 2025, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Padliyansyah, meluncurkan program bertajuk Muda Berbudaya. Gerakan ini mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Program yang berlangsung sejak 16 Juli hingga 16 Agustus 2025 ini dirancang sebagai langkah strategis untuk menciptakan ruang partisipatif bagi pemuda melalui pembentukan Forum Muda Berbudaya di tingkat kabupaten dan 18 kecamatan se-Kutai Timur.
“Pemuda bukan hanya penerus, tapi aktor utama dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal di tengah tantangan zaman,” ujar Padliyansyah.
Sejumlah kegiatan inovatif mewarnai pelaksanaan program ini, mulai dari sosialisasi dan pembentukan forum di berbagai wilayah, hingga penyelenggaraan lokakarya, diskusi tematik, pameran seni, serta pertunjukan budaya yang diprakarsai oleh pemuda.
Salah satu terobosan menarik dari “Muda Berbudaya” adalah peluncuran Podcast Seni dan Budaya Muda Berbudaya, menghadirkan dialog interaktif antara seniman muda, tokoh adat, pelaku budaya, dan akademisi. Podcast ini ditayangkan secara berkala melalui YouTube dan Spotify resmi Disdikbud Kutim.
“Podcast ini menjadi jembatan suara pemuda dan pelaku budaya agar bisa didengar lebih luas, baik oleh masyarakat lokal maupun khalayak nasional,” ungkap Padliyansyah
Lebih dari sekadar proyek jangka pendek, Muda Berbudaya disiapkan sebagai fondasi awal pembentukan ekosistem budaya berkelanjutan. Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, hingga pegiat budaya lokal digandeng dalam satu gerakan kolaboratif.
“Program ini sebagai bukti keseriusan Kutim dalam merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya di tengah generasi muda,” pungkasnya.
