4044166e-f72e-47b4-b4bc-ae5d3e481f14

Pemdes Sanggulan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa bagi Pengurus RT

Foto : Kegiatan Bimtek Pengurus RT dalam rangka Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa yang digelar Desa Sanggulan.

Instankaltim.com – Kukar – Pemerintah Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus Rukun Tetangga (RT) dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan desa, di Gedung BPU Desa Sanggulan, Kamis, (10/07/2025).

Bimtek dengan tujuan peningkatan kapasitas kelembagaan Desa Sanggulan Tahun 2025 tersebut berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 9 hingga 10 Juli 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Kecamatan Sebulu, Perangkat Desa dan Staf Pemerintah Desa Sanggulan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun, Lembaga Desa, para pengurus RT, Pendamping Desa, dan tamu undangan.

Pendamping Desa Kukar Idaman, Asnawi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Gugus Tugas Pendamping Desa Kukar Idaman (GTPDKI) bukan hanya sekedar administrasi, tetapi juga terlibat dalam penataan Posyandu.

Hal ini mengacu pada Surat Kementerian No. 13 Tahun 2024 yang menegaskan peran strategis Posyandu dalam sistem kesehatan masyarakat desa.

“Posyandu tidak hanya untuk pemantauan tumbuh kembang anak, tetapi juga sebagai pusat edukasi kesehatan bagi ibu dan keluarga. Posyandu adalah ujung tombak kesehatan masyarakat desa,” tegasnya.

Dalam bimtek tersebut disampaikan mengenai bentuk dan format buku administrasi pengurus RT, yang tercantum dalam Perbup Kukar 38 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa/kelurahan dan Lembaga Adat Desa/kelurahan.

“Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat peran kelembagaan desa dalam mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat. Kedepannya diharapkan para pengurus RT dapat memperkuat tata kelola administrasi dan pelayanan RT kepada masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sanggulan, Fahruddin AR menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“RT adalah garda terdepan dalam pelayanan langsung kepada warga. Oleh karena itu, pemahaman soal administrasi dan sinergi antar lembaga desa sangat penting untuk ditingkatkan,” ujarnya.

Ia berharap, melalui pelatihan ini, para pengurus RT dapat memahami peran strategisnya dalam pembangunan desa, serta mampu menjalankan administrasi yang tertib dan akuntabel.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini, para pengurus RT bisa lebih sigap, tertib dalam administrasi, dan lebih responsif terhadap kebutuhan warganya,” tutupnya.(Adv/*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *