Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti mengungkapkan, persiapan penilaian akreditasi di Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit, sudah 95 persen.
Mulai dari penilaian mandiri bagi karyawan rumah sakit, hingga dokumentasi administrasi pelaksanaan kegiatan.
Akreditasi rumah sakit menjadi salah satu syarat memastikan mutu layanan dan keselamatan pasien sesuai standar yang ditetapkan.
Mengacu pada Peraturan Kementerian Kesehatan 12/2020, akreditasi rumah sakit diselenggarakan berkala setiap empat tahun.
Saat ini, hasil survei masih akan ditelaah oleh Tim Surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP), yaitu dr. David Hariadi Masjhoer, dr. Danny Indrawadhana dan Joko Prananto.
Survei itu pun sedang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 sampai 26 Oktober 2023.
Martina optimistis, rumah sakit yang ia kelola bisa mengulang sukses meraih akreditasi tertinggi yakni paripurna dari Kemenkes.
Martina yakin, akreditasi tertinggi ini akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat atas rumah sakit bertipe B ini.
“Kami optimistis bisa mendapat hasil terbaik,” katanya Kamis, 19 Oktober 2023.
Hadir dalam acara tersebut Plt. Dirut RSUD AM Parikesit dr. Martina Yulianti, anggota dewan pengawas RSUD AM Parikesit Supriyadi yang diikuti seluruh jajaran direksi, karyawan dan karyawati maupun tenaga medis.(*adv/diskominfokukar)